Rejeki memang tidak disangka-sangka, bukan selalu mendapatkan materi, tapi mendapatkan ilmu juga bisa dianggap sebagai rejeki. Tadi pagi, Om Sulis (Kebun buah tin) main ke rumah kami, dan setelah melihat metode cangkok tin batang muda (yg sebelumnya kami belajar dari d=beliau), beliau berkata bahwa cara cangkok seperti itu akan membuat proses pertumbuhan akar lebih lama. Pernyataan itu berdasar dari terlihat sangat basahnya media cangkok, dan akhirnya datang juga rejekinya, beliau langsung praktek cara mencangkok yang baik dan benar (versi beliau).
Apa yang dibutuhkan??
1. Tetap seperti biasa, media tanam TULUS yang telah dibungkun plastik, berbentuk “lontong”.
2. Plastik Wrap (bisanya untuk membungkus makanan dan buah di supermarket)
Perbedaan dengan cara sebelumnya adalah, saya (metode sebelumnya) hanya membelah media tanam yang telah terbungkus plastik dan mengikatnya dengan tali rafia, setelah itu proses selesai.
Sekarang, cara mencangkoknya adalah membungkus media tanam yang berbentuk lontong tadi dengan plastik wrap, di puteri terus, sampai kuat, dan tertutup rapat. Terutama di area batang dibagian atas. Tujuannya hanya satu, yaitu jangan sampai ada air masuk kedalam media tanam untuk cangkok ini.
Media tanam yang basah akan membuat akar tidak tumbuh, atau bahkan mengakibatkan pembusukan di batang cangkokan.
Foto-fotonya adalah seperti dibawah ini. Klik foto untuk memperbesar ukuran gambar.
Akhir kata, sekali lagi terima kasih untuk Om Sulis, atas ilmu yang telah dibagikan kepada kami.
ma’af gan..
sabun yang mana ya yg dimaksud, apkh sabun cuci apa mandi