Tulus Agro, pupuk sekaligus media tanam

Pertama kali kenal pupuk Tulus Agro, kesannya sih biasa saja. Bag plastik berwarna putih, dengan tulisan merah ini banyak sekali dijumpai di “toko kembang” (tempat orang jual bunga dan tanaman) di pinggir-pinggir jalan. Banyak sekali terdapat di area Dukuh Kupang (tempat orang jualan bunga). Ketika kami kesana mencari pupuk, kadang si penjual menawarkan Pupuk Tulus Agro ini.

Terliat di kemasan pupuk Tulus Agro, bahwa pupuk ini bisa untuk tanaman, dan juga bisa digunakan untuk menyemai. Masing masing aturan campuran pupuk tulus agro dengan media tanah ada disana.

Pertama kali mencoba pupuk Tulus Agro ini, kami merasa kecewa, karena banyak tanaman yang menjadi tidak subur, dan tidak sedikit pula yang mati. Terlihat dengan jelas bahwa tanaman mati karena terlalu banyak air, indikasi adalah basahnya media tanam yang berlebihan. Setelah saat itu, kami sudah tidak pernah memakai pupuk ini lagi.

Beberapa bulan yang lalu, Om Sholeh UG (Jagoan Tin dari Jogja, yang sudah memproduksi dan memasarkan teh daun TIN) yang kenal dari Facebook menyempatkan berkunjung kerumah kami. Pada saat itu, beliau mengajarkan kepada kami cara membuat Teh Daun tin (kami punya beberapa pohon Tin), dan sekaligus mengajari kami cara memperbanyak tanaman TIN dengan metode cangkok. Pada saat itu, beliau meminta pupuk Tulus Agro sebagai media untuk cangkoknya.

Jujur, saat itu kami jadi sangsi dan bertanya-tanya, mengingat pengalaman kami sebelumnya dengan pupuk Tulus Agro, tapi toh akhirnya kami turuti juga permintaan dari sang guru. he he he

Pupuk Tulus Agro, bentuknya seperti ini

Usut punya usut, ternyata om Sholeh menggunakan Pupuk Tulus Agro sebagai media tanam untuk semua tanaman Tin. Bukan sebagai pupuk yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan tertentu, tapi dia menggunakan 100% Pupuk Tulus Agro sebagai media tanamnya. Bahkan (di kemudian hari), kami juga mendapatkan informasi bahwa beberapa penghasil tanaman Tin di Jakarta, mereka juga menggunakan media Tulus Agro.

Akhirnya, kami mencoba beberapa tanaman (TIN, cabe, dan tomat) menggunakan pupuk ini sebagai media tanamnya. Ternyata (kami dapat info langsung dari distributor Tulus Agro), bahwa salah satu keunggulan pupuk Tulus Agro adalah kemampuan dia yang baik untuk menahan air, jadi media tanam tidak cepat kering, dan tidak perlu terlalu sering disiram seperti tanah pada umumnya. Kondisi ini sangat cocok bagi kami yang tinggal di Surabaya yang berhawa panas, artinya lebih sedikit waktu yang perlu kami luangkan untuk menyiram.

Sekarang, hampir semua tanaman kami menggunakan Tulus Agro sebagai media tanamnya. Hanya tanaman lama yang sudah terlalu besar yang tidak menggunakan pupuk ini, karena untuk mengganti media tanamnya, kami masih malas.
Hasil sangat memuaskan kami dapat, terutama untuk tanaman cabe yang kami tanam. Peter Pepper dan Purple Jalapeno berbuah dengan subur dan lebat. Mantabhhhh!!!

Sedikit info dari web Pupuk Tulus Agro :

• TULUS AGRO Fertilizer adalah pupuk organik yang cocok untuk berbagai macam tanaman.
• TULUS AGRO Fertilizer adalah Pupuk organik yang di gunakan untuk tanaman buah-buahan, hortikultura, palawija, padi, perkebunan, persemaian, lapangan golf.
• Alami sehingga sangat ramah lingkungan. Cocok untuk berbagai jenis tanaman. Bisa digunakan untuk persawahan, perkebunan, maupun persemaian.

Ada yang belum pernah memakai pupuk Tulus Agro??. Cobain deh!!!