Terlintas di benak, memiliki kebun = beternak nyamuk!. Jumlah Nyamuk yang banyak adalah salah satu efek samping yang harus diterima ketika kebun kita semakin penuh dengan tanaman. Bukan hanya gara-gara air yang menggenang, tapi nyamuk-nyamuk tersebut akan banyak hinggap di daun, dan bersembunyi disana. So, ketika kita “nyambangi” kebun, maka nyamuk-nyamuk akan terusik dan berterbangan, yang artinya “satnya makan-makan,…. he he he”
Mengurangi populasi nyamuk dengan obat semprot kimia? sepertinya itu bukanlah ide yang bagus, karena akan bertentangan efeknya dengan tanaman yang ada di kebun kita. Nyamuk kabur, tanaman juga bisa wassalam.
Solusinya adalah menanam tanaman pengusir nyamuk di kebun kita, sebagai salah satu usaha untuk mengurangi populasi mereka. Menanam beberapa macam tanaman pengusir nyamuk dan di tempatkan di sela-sela tanaman utama akan berfungsi efektif untuk mengurangi nyamuk. Ketika nyamuk ogah datang, mereka tidak akan berkembang biak disana, sehingga jumlah nyamuk juga bisa kita tekan.
Beberapa Tanaman Pengusir Nyamuk yang bisa kita pakai
- 1. Lavender

Bunga Lavender memiliki aroma wangi dan mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Nah dua zat inilah yang tidak disukai nyamuk.
- 2. Serai Wangi

Zat sironelal ini memiliki racun kontak sehingga nyamuk dapat kekurangan air.
- 3. Zodia

Yang perlu di perhatikan adalah, tanaman zodia akan mati bila langsung terkena sinar matahari, namun bila kurang sinar matahari justru pertumbuhannya tidak sehat. Tanaman ini akan tumbuh subur bila dikembangkan di daerah yang cukup dingin.
- 4. Geranium

Bau tersebut berasal dari kandungan yang dimiliki geranium, yakni zat citronella yang ampuh untuk mengusir nyamuk.
Ke-empat jenis tanaman diatas hanyalah beberapa tanaman pengusir nyamuk yang bisa dijadikan alternatif. Masih banyak tanaman-tanaman lain yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk di kebun kita.
So, tunggu apa lagi? Segera saja di coba menanam tumbuhan diatas, daripada kita selalu Donor Darah tiap kali ke kebun.
Recent Comments