Kali ini, kami ingin menginformasikan kepada pembaca, pupuk apa yang sering kami gunakan untuk “menyehatkan” tanaman kami. Dari beberapa kali coba-coba pupuk, baik pupuk buatan (merk) lokal, sampai merek dari luar negeri, akhirnya kami merasa cocok dengan Amazing Grow.
Kami kenal Amazing Grow dari teman (mas Herfin), beliau pemilik kebun di Malang, yang isinya penuh dengan tanaman buah-buahan. Beliau memperbanyak tanaman dengan metode cangkok, stek, sambung sisip, sambung susu dan masih banyak teknologi lain yang digunakan.
Hal yang paling menarik bagi saya disini adalah, kebanyakan tanaman dia masih berukuran kecil, kadang hanya setinggi anak saya yang masih berumur 6 tahun, tapi asyiknya, tanaman tersebut segar-segar, dan sudah banyak yang berbuah!!.
Ketika kami menanyakan pupuk apa yang beliau pakai, kami disarankan menggunakan Amazing Grow.
Berikut kami tuliskan kembali, sekelumit “Sales letter” dari Amazing Grow (berimbang).
Amazing Grow Berimbang
Amazing Grow Berimbang memiliki kandungan yang seimbang ( N : 20 %, P2O5 : 20 % K2O : 20 % ) dan unsur mikro TE (B, Cu, Fe, Mn, Mo, Zn), sehingga cocok dan sangat bermanfaat untuk : tanaman muda yang memasuki masa pembuahan, tanaman dewasa pasca pembuahan, tanaman dengan masa pembuahan sepanjang tahun.
Dengan unsur hara makro dan mikro komplit yang langsung dapat diserap oleh semua jaringan tanaman, pupuk ini menjadikan tanaman lebih subur, memperbanyak tunas dan cabang produktif, memperbanyak dan memperkuat perakaran, menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit sehingga produktivitas tanaman akan maksimal.
Anjuran aplikasi Pupuk Amazing Grow:
Jenis Tanaman Cabe, tomat, semangka, melon, bunga krisan, bawang, kacang panjang, buncis, timun, kentang, sayuran dan palawija
- Kocor 3 – 7 gr / ltr air
- Semprot 2 – 5 gr / ltr air
Jenis Tanaman Kelengkeng, jeruk, cengkeh, mangga, durian, buah naga, srikaya, jambu, nangka dll
- Kocor 5 – 10 gr / ltr air
- Semprot 5 – 8 gr / ltr air
interval aplikasi Pupuk Amazing Grow adalah 7-10 hari sekali
Untuk aplikasi tugal dianjurkan untuk aplikasi tanaman di tanah atau di pot, dengan dosis 15 gram (1 sendok makan) s/d 30 gram (2 sendok makan) per tanaman interval 2-3 minggu sekali.
trims gan barangnya dh smp di tkp,dah sy aplikasikan di lenngkeng,smoga cept berbuah
trims gan barangnya dh smp di tkp,dah sy aplikasikan di lenngkeng,smoga cept berbuah