Sesuai dengan janji saya ke teman-teman, untuk posting mengenai cara membuat sistem hidroponik sederhana menggunakan teori EBB Flow, dengan memanfaatkan limbah yang sering kita temui disekitar kita,… yaitu bekas botol air kemasan (plastik).
Bahan yang kita butuhkan antara lain :
- Botol Plastik (minimal 2)
- Selang Plastik (aerator aquarium)
- Konektor selang (untuk aerator aquarium)
- Gunting
- Palu + paku
- Lem kaca
Cara pembuatan EBB Flow Sederhana
Potong Botol Menjadi Dua
- Langkah awal dari pembuatan EBB Flow sederhana adalah memotong botol plastik menjadi dua. Botol ini akan digunakan sebagai pot untuk wadah tanaman. Bila bahan adalah 3 botol seperti yang saya gunakan, maka 2 botol plastik dipotong menjadi dua.
Setelah Botol dipotong, jangan lupa untuk membuat lubang diatasnya, untuk tempat mengikat ke paku di tembok.
Lubangi tutup botol
- Hal yang perlu kita lakukan adalah melubangi tutup botol (2 buah) untuk nantinya kita pasang selang aerator aquarium. Air nutrisi dari botol tampungan akan melalui lubang ini. (ketika teknik EBB Flow sederhana ini bekerja)
Lubangi Botol Tampungan
- Langkah selanjutnya adalah melubangi botol tampungan di area dasar botol. Botol plastik ini utuh, tidak dibagi menjadi dua. Fungsinya adalah untuk menyimpan air nutrisi (larutan untuk hidroponik) yang akan digunakan dalam teknik EBB Flow Sederhana.
Rangkai skema EBB Flow Sederhana
Langkah berikutnya adalah merangkai semua bahan.
- Pasangkan tutup botol yang telah dilubagi pada botol plastik yang telah dipotong sebelumnya. Kemudian pasang konektor plastik ke tutup botol tersebut, dan hubungkan dengan selang plastik aerator aquarium.
- Hubungkan kedua Wadah ini, sehingga satu sama lain saling dihubungkan dengan selang plastik.
- Untuk unjung yang terakhir, hubungkan dengan selang plastik yang agak panjang, dan di hubungkan dengan lubang dasar botol plastik tampungan air nutrisi.
- Pasangkan tali pada wadah untuk tanaman, dan gantung di dinding.
Siapkan Larutan Hidroponik
- Siapkan larutan hidroponik andalan anda. Anda bisa menggunakan AB Mix, atau yang lainnya. Untuk kasus ini, saya menggunakan Pupuk AmazingGrow Pertumbuhan, MgO dan Calcium.
EBB Flow Sederhana tahap akhir
Isi wadah plastik yang telah kita gantung dengan media tanam. Kami menggunakan sekam bakar untuk media tanamnya. Masukkan tanaman yang akan anda jadikan kelinci percobaan di wadah tersebut, dan tutup kembali dengan media tanam.
Selanjutnya adalah isi botol plastik tampungan nutrisi, dengan larutan nutrisi yang telah anda persiapkan sebelumnya. Gantung botol tampungan ini sedemikian rupa, sehinggal level air tertinggi dari botol tampungan masih berada dibawah Wadah Tanaman (pot)
Ketik anda ingin menyiram tanaman, anda cukup menaikkan botol tampungan, sehingga levelnya lebih tinggi dari pot. Air akan mengalir dari botol tampungan larutan hidroponik menuju pot tanaman melalui ujung bawah pot (mengalir melalui selang plastik). Ketika air sudah penuh menggenangi pot, turunkan kembali botol tampungan air nutrisi, sehingga air nutrisi dari pot tanaman akan kembali ke botol penampungan.
Begitulah cara kerja dari teknik hidroponik menggunakan metode EBB Flow Sederhana. Disamping sederhana, mudah dalam pembuatan, dan bahan baku yang relatif murah, teknik ini juga sangat HEMAT!!, karena larutan hidroponik anda tidak akan cepat habis terbuang.
Foto EBB flow sederhana, ketika sudah di beri tanaman.
Recent Comments